Di
bagian ini saya hanya ingin menceritakan poin-poin apa saja yang harus ada
dalam Rencana Studi, Esai Sukses Terbesar, dan Esai Kontribusiku bagi
Indonesia. Sebelumnya saya mohon maaf
tidak bisa meng-upload di sini esai yang saya buat untuk mendaftar LPDP
periode lalu, karena tentu saya tidak bisa mengontrol pemanfaatannya. Saya
harap teman-teman bisa mengerti yaa, hehehe..
Esai 1 Kontribusiku bagi Indonesia:
kontribusi yang telah, sedang, dan akan saya lakukan untuk masyarakat / lembaga
/ instansi / profesi komunitas saya
Dalam
esai ini saya menceritakan pengalaman mengajar sastra yang pernah saya lakukan
di sebuah yayasan yang menampung anak yatim-piatu dan dhuafa. Saya menjelaskan
bahwa melalui pengajaran sastra tersebut dapat membawa dampak positif berupa
pembangunan karakter bagi anak-anak dan penguatan nilai-nilai moral dengan cara
yang menyenangkan (bukan doktrin). Bermula dari pengalaman ini, saya
menjelaskan peran saya nantinya yang lebih besar melalui bidang sastra dalam
membangun Indonesia.
Berhubung
bidang sastra di Indonesia nampaknya masih mengalami “kekosongan” dan tidak
banyak orang yang mengerti bahwa sastra tidak sekadar lautan kata-kata indah
yang susah dimengerti, maka saya harus menjelaskan terlebih dahulu tentang
peran dan fungsi sastra bagi masyarakat dan apa pengaruhnya untuk kemajuan
sebuah negara. Setelah menjelaskan secukupnya (karena esai ini dibatasi 500—700
kata) bahwa sastra juga mempunyai peran penting dalam memajukan Indonesia dan kebutuhan
terhadap pengajar sastra, barulah saya dapat berbicara tentang peran saya yaitu
sebagai pengajar sastra/dosen sastra.
Saya
juga menjelaskan apa saja yang akan saya lakukan ketika saya menjadi pengajar
sastra. Hal tersebut merupakan hasil observasi dan pengalaman saya selama empat
tahun berada di lingkungan akademik ilmu sastra. Saya membagi fokus peran saya
menjadi dua: pertama, pengajaran
sastra dalam lingkungan akademik; kedua, pengajaran
sastra untuk anak-anak yatim-piatu, dhuafa, dan anak-anak jalanan karena mereka
hidup di lingkungan yang lebih keras dibandingkan anak-anak pada umumnya, maka
perlu adanya penguatan nilai-nilai karakter untuk mereka. Salah satu media
penguatan nilai-nilai karakter itu dapat diwujudkan melalui pengajaran sastra.
Intinya
adalah tulislah apapun keinginan dan mimpi kita secara realistis untuk
membangun Indonesia melalui bidang kita itu. Karena mimpi itulah, kita butuh
melanjutkan studi. Mimpi itu tidak perlu terlalu jauh-tinggi-di-langit, yang penting bisa realistis untuk kita
lakukan-wujudkan-dan berguna bagi masyarakat.
Esai 2 Sukses Terbesar dalam Hidup
Esai
ini merupakan esai yang paling mudah dibuat karena kita tinggal bercerita
tentang pengalaman hidup kita. Dalam esai ini, saya mengawali dengan membuat definisi
sukses menurut saya. Di esai ini tantangannya adalah bagaimana kita dapat
menceritakan segala pengalaman berharga dan pencapaian tertinggi yang pernah
kita raih dengan cara yang tetap rendah hati. Panjang esai ini juga dibatasi
500—700 kata.
Rencana
Studi
Sebelum kita menentukan mau
melanjutkan studi ke mana, selain berbekal informasi dari website universitas
tujuan kita, ada baiknya kita juga mempunyai buku profil dari universitas
tersebut. Beberapa universitas menyediakannya dalam bentuk pdf yang bisa kita
download. Hal ini berguna untuk menambah wawasan kita terhadap
keunggulan-keunggulan apa saja yang dimiliki universitas ini dibandingkan
dengan universitas lain sehingga itulah yang menjadi alasan bagi kita untuk
melanjutkan studi di situ, peringkat universitas tersebut dalam QS.World
Rankings, kurikulum program studi kita di universitas tersebut, dosen-dosen
pengajarnya, dan semakin banyak yang kita tahu tentang universitas tujuan dan
program studi kita di situ, akan semakin baik.
Dalam rencana studi, kita
diwajibkan menulis antara 500—700 kata. Hal itu sudah termasuk rancangan tesis
yang harus kita jelaskan di dalamnya. Awalnya saya menjelaskan universitas
tujuan saya, yaitu ke UI. Sedikit uraian kenapa ingin melanjutkan magister ilmu
susastra di UI. Dilanjutkan dengan menyebutkan mata kuliah apa saja yang akan
saya ambil mulai dari semester 1—4 beserta jumlah sks-nya. Setelah itu kita
juga harus menulis: selain kuliah, kegiatan apa saja yang akan kita lakukan
selama melanjutkan studi dan apa manfaat dari kegiatan itu.
Masuk
ke rancangan tesis, di sini saya melakukan diskusi dengan beberapa dosen
sebelum menulisnya, melakukan revisi beberapa kali, konsultasi ke dosen lagi,
hingga akhirnya benar-benar fix. Proses yang saya butuhkan untuk menulis
rencana studi (terutama di bagian rancangan tesis ini) sekitar 5-6 bulan. Menurut
saran dari dosen saya, di rancangan tesis ini kalau bisa tidak hanya menulis
tentang topik yang akan diteliti. Akhirnya saya menulis rencana judul tesis,
objek penelitian saya apa, fokus masalah yang mau diteliti apa, kenapa meneliti
masalah itu, luaran yang diharapkan dari penelitian tesis ini apa, dan terakhir
apa manfaat penelitian ini bagi masyarakat. Kalau bisa ada benang merah antara
manfaat penelitian dengan peran kita dalam berkontribusi bagi Indonesia di Esai
1.
Semua
itu hanya saya tulis singkat-singkat dalam beberapa paragraf dan saya buat
mengalir (karena tulisan rencana studi maksimal hanya boleh 700 kata sudah
termasuk uraian matakuliah yang akan diambil+rancangan tesis).
6 komentar:
Mbak, boleh gak sharing essaynya. Terimakasih :)
Thank You very much for sharing!
Semoga dihitung Allah sebagai ilmu yang bermanfaat ya Mbak..
Membantu sekali, terutama untuk orang seperti saya yang bener - bner masih blank soal LPDP :)
Thanks banget udah mau sharing :)
Detail banget cerita dan gambarannya tentang seleksi LPDP.
Kalau boleh, boleh minta essay nya?
Thanks
Dear All,
Mohon maaf yaa teman-teman semuanya. Saya tidak bisa menge-share esai saya di sini ataupun secara pribadi by email. Hal ini karena saya tidak bisa mengontrol pemanfaatannya. Saya harap teman-teman bisa mengerti. Sekali lagi mohon maaf..
Ikuti saja alur yg diberikan LPDP dalam penulisan esai.. Lengkapi semua poin yg diminta. Berikan alasan semeyakinkan mungkin. Insyaallah, memenuhi syarat.
Semangat berjuang dan semoga sukses.
Assalmu'alaikum mbak..
Saya juga lulusan sastra Indonesia dan ingin melanjutkan studi ilmu susastra juga. Boleh tau gak mbak judul rancangan tesis nya mbak? Mohon maaf sebelumnya..dan terima kasih mbak atas tulisannya ini membuat saya semakin ingin untuk mencoba lpdp dan tetap mengambil jurusan ilmu susastra. Salam kenal, Ana.
Halo Ana,
Judul rancangan tesis saya ketika itu: "Wajah (Ke)indonesia(an) dalam Dialog Lintas Generasi: Kajian Puitika Novel-Novel Ayu Utami"
Waktu seleksi dulu, awalnya saya ingin meneliti novel-novel Ayu Utami (mulai Saman hingga Maya).
Namun, saat ini tesis saya berubah total dari rencana studi yg saya tulis ketika mendaftar lpdp.
Artinya, rencana tesis untuk pendaftaran tersebut tidak mutlak harus sama ketika nanti di semester 4. Tentunya ada berbagai kendala yg melatarbelakangi perubahan itu.
Namun demikian, memang sangat baik jika dari awal studi sudah mempunyai gambaran konkret terkait tesisnya dan konsisten dilakukan ketika semester akhir. Itu akan sangat memudahkan dan mempercepat pengerjaan tesis.
Demikian. Semoga membantu.
Semangat dan semoga sukses.
Posting Komentar